Kegiatan Masa Orientasi Gugus Depan (MOGD) di MTsN 3 Tulungagung
- Rabu, 27 Juli 2022
- jurnalis
- 0 komentar
Masa Orientasi Gugus Depan (MOGD) adalah kegiatan orientasi atau pengenalan kegiatan kepramukaan di suatu pangkalan atau sekolah. Kegiatan MOGD di MTsN 3 Tulungagung ini termasuk dalam rangkaia Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 Juli 2022, hari Jumat dan Sabtu kemarin yang diikuti oleh seluruh adik-adik kelas 7 berjumlah kurang lebih 368 siswa dan siswi baru.
Adik-adik kelas 7 terlihat sangat bersemangat untuk mengikuti kegiatan MOGD ini. Apel pembukaan MOGD dilaksanakan pada Jumat pukul 7 pagi yang telah dinyatakan dibuka oleh Kamabigus Drs. H. Suwono M.Pd.I. MOGD kali ini memiliki tema “Unjuk Potensi Raih Prestasi” yang memiliki arti menunjukkan kemampuan atau potensi yang dimiliki untuk memperoleh sebuah tujuan yang diibaratkan dengan prestasi.
Kelas 8 dan 9 menjadi Kakak pendamping(Kandamping) dan menjadi panitia kegiatan, saya sendiri menjadi Kandamping kelas 7D bersama 2 rekan saya. Selain Pramuka ada Pengurus OSIS dan PMR yang juga menjadi pelaksana kegiatan MOGD.
Pada hari pertama, tepat jam 15.00 WIB dilaksanakan Giat I dengan lomba yang bermacam-macam yaitu, LCC, yel song dance, pioneering, drawing, dan SMS. Dilanjut dengan Giat keagamaan dan pembinaan bersama PMR. Upacara Api Unggun dilaksanakan pada jam 20.00 WIB pada saat Upacara Api Unggun Pasukan Dasa Dharma datang dengan membawa obor api dan melafalkan janji Dasa Dharma dan Tri Satya. Dilanjut dengan menyalakan Api Unggun yang dipimpin oleh Kakanda, walau saat api mulai menyala terjadi kendala, dimana penyalaan terhambat dengan bola api yang tidak kunjung meluncur dikarenakan tersangkut pada jalur kawat yang dibuat, tetapi dengan segenap keikhlasan seseorang yang datang dengan membawa galah panjang untuk memposisikan bola api kembali kejalurnya, bola api pun meluncur dan menyalakan api unggun dihadapannya. Api unggun yang menyala menyemangati jiwa seorang Pramuka yang buta dalam gelapnya malam, dan beku dalam dinginnya udara malam. Terdapat dua api di dunia ini, pertama api semangat ia yang menerangi dan menghangatkan suasana, yang kedua api rakus, ia yang membakar dan mengabukan apapun yang ada di sekitarnya. Upacarapun ditutup dengan kembalinya pemimpin upacara ke tempatnya dan dilanjut dengan Malam Seni yang diisi oleh penampilan oleh peserta, kandamping serta panitia MOGD. Malam itu terasa hangat dengan meriahnya penampilan panggung dan kobaran Api unggun yang berkobar hingga ujung malam.
Pada hari kedua, tepat jam 07.30 WIB dimulai Giat II yaitu Giat Penjelajahan yang dilaksanakan di sekitar Gugus Depan, terdapat macam-macam lomba dalam penjelajahan. Pada saat pemberangkatan setiap regu diberi soal wawasan kepramukaan dan wawasan umum, regu mana yang dapat menjawab soalan yang diberikan akan diberangkatkan bersama satu pendamping. Pada setiap posnya semua akan diberi tanda berupa coretan oker pada wajahnya. Tibalah semua di pos terakhir yang ditunggu-tunggu yaitu outbound atau halang rintang. Ada bermacam-macam halang rintang yang harus dilalui diantaranya mandi lumpur, jaring laba-laba dan sebrang susur sungai. Semua kembali dengan baju basah kuyup dan penuh noda perjuangan seorang Pramuka, dibalik itu semua terdapat gelak tawa yang sangat bebas dan semangat seorang Pramuka yang berani mengekspresikan dirinya kepada dunia luar. Itulah Pramuka mereka bersama dan berkarya dengan dunia luar yang lebih luas karena dunia milik kita semua dan kita semua berhak mengekspresikannya.
Apel Penutupan dilaksanakan tepat pukul 14.00 WIB dengan aroma wangi semerbak para juara yang mengharumi dan menghangatkan suasana kegiatan. Seorang juara yang tidak sombong dan mampu membuat hangatnya sebuah perkenalan menjadi pertemanan hingga persahabatan.
By : Sandy Bintara VIII-B